Meskipun Indonesia mengalami transformasi ekonomi dan demokrasi yang cepat, tidak semua warganya menikmati manfaatnya. Sebagian besar penduduk - yang paling miskin dan paling rentan - akan tertinggal jika Pemerintah Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Pendidikan merupakan prioritas utama di bawah Kemitraan Strategis AS-Indonesia, yang disepakati oleh kedua negara pada tahun 2015. Kaum muda saat ini akan menjadi pemimpin masa depan dan pembawa damai. Penyediaan pelatihan yang terfokus dan telah terbukti manfaatnya serta kesempatan pendidikan bagi masyarakat Indonesia akan meningkatkan partisipasi ekonomi secara luas dan mendukung terciptanya masyarakat yang tangguh dan demokratis.   

Atas nama rakyat Amerika, Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bermitra dengan Pemerintah dan rakyat Indonesia, berbagai institusi pendidikan di Indonesia, perusahaan swasta dari Indonesia dan Amerika, serta masyarakat setempat untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim dan pada saat yang sama memajukan keamanan dan kesejahteraan AS. Program USAID berfokus pada peningkatan kualitas sistem pendidikan tinggi, mempromosikan kemitraan universitas, khususnya dalam penelitian ilmiah di berbagai bidang prioritas, dan memperluas akses terhadap pendidikan dasar dan kejuruan berkualitas tinggi.

• USAID telah meningkatkan manfaat dana Pemerintah Indonesia senilai lebih dari 6 juta dolar untuk meningkatkan pendidikan di 30.000 sekolah.
• Lebih dari 7 juta siswa/i Indonesia mendapatkan manfaat dari pelatihan mengajar dan manajemen yang didukung USAID untuk 171.000 guru dan kepala sekolah.
• USAID mendukung penyusunan dan distribusi 8 juta buku bacaan berjenjang – pertama kali digunakan di sekolah di Indonesia – dan telah meningkatkan keterampilan dan pemahaman membaca lebih dari 5 juta siswa/i.   

Program saat ini

Pendidikan tinggi dan Kemitraan Universitas

USAID mempromosikan kerjasama antara perguruan tinggi di AS dan Indonesia untuk membangun lingkungan yang mendukung riset kelas dunia untuk menghasilkan data baru yang berharga di berbagai bidang yang menjadi fokus bersama dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data. USAID membangun kapasitas teknis perguruan tinggi di Indonesia untuk mengatasi tantangan utama pembangunan termasuk jaminan kesehatan masyarakat, pendidikan, dan kesiapsiagaan bencana.

Program USAID untuk kemitraan dalam penelitian (PEER - Partnerships for Enhanced Engagement in Research) merupakan bagian dari inisiatif global yang menghubungkan ilmuwan Indonesia yang mendapatkan dana dari USAID dengan ilmuwan AS yang didanai lembaga teknis pemerintah AS (USG), sehingga meningkatkan manfaat dari investasi yang dilakukan lembaga USG lainnya dalam penelitian dan pelatihan ilmiah. Lebih dari 40 kemitraan mempelajari berbagai subyek penelitian penting, termasuk kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Program Beasiswa

Program beasiswa USAID memberikan kesempatan kepada cendekiawan muda Indonesia untuk meraih gelar pascasarjana di AS dan Indonesia. Para penerima beasiswa yang mendapat dukungan dari USAID adalah pemimpin masa depan dan mempelajari bidang hukum, ekonomi, kebijakan publik, ilmu politik, administrasi publik, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Para penerima beasiswa mengembangkan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan global dan membantu memajukan Indonesia sebagai negara yang sejahtera, demokratis dan memberikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyatnya. Sejak akhir tahun 50an, lebih dari 4.000 warga negara Indonesia telah menerima beasiswa dari USAID untuk belajar di universitas AS dan Indonesia dan puluhan ribu lainnya telah mengikuti program pelatihan jangka pendek.

Pendidikan Dasar

USAID mendukung upaya Indonesia untuk memperluas akses pendidikan dasar berkualitas tinggi, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan provinsi untuk mengoordinasikan, merencanakan, mengelola, dan menyusun pembiayaan pelayanan pendidikan, dan meningkatkan manajemen sekolah. Program saat ini berfokus pada penguatan kemampuan membaca di tingkat pendidikan dasar dan praktik mengajar. USAID memberikan bantuan teknis dan pelatihan untuk 49 institusi pelatihan guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di lebih dari 23.000 sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan madrasah di sembilan provinsi, dengan fokus di daerah berpenghasilan rendah. Sampai saat ini, USAID telah mencetak dan mendistribusikan delapan juta buku bacaan berjenjang ke 13.000 sekolah, materi bacaan berbasis keterampilan yang pertama digunakan di sekolah-sekolah Indonesia. Program ini secara signifikan telah meningkatkan kemampuan dan pemahaman membaca siswa/i, meningkatkan keterampilan guru, mendorong perilaku belajar aktif, dan meningkatnya partisipasi orangtua dan masyarakat.

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Inovasi, dan Kemitraan

Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kemitraan, kemajuan pembangunan menjadi lebih cepat, hemat biaya, dan lebih berkelanjutan. Sebagian besar dari portofolio pendidikan USAID berfokus pada perluasan kerjasama penelitian antar universitas, meningkatkan kemampuan Indonesia untuk berkontribusi terhadap wacana ilmiah global, dan meningkatkan kualitas, ketersediaan serta kebutuhan data yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan penyusunan kebijakan. Selain itu, USAID bekerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk membangun kapasitas institusi dalam mengelola Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia, mekanisme pembiayaan independen tingkat nasional untuk mendukung penelitian ilmiah berbasis prestasi.

Memberikan Kesempatan bagi Kaum Muda yang Kurang Mampu dan Rentan

Pendidikan yang berkualitas dapat memutus siklus kemiskinan ekstrim dan menempatkan kaum muda di jalan menuju masa depan yang penuh harapan. USAID membantu menyediakan pelatihan kejuruan bagi warga negara Indonesia yang kurang mampu dan rentan. Dengan memiliki ketrampilan kerja yang diminati oleh sektor swasta, kaum muda akan menjadi anggota masyarakat yang lebih mandiri dan produktif. Mereka yang mempunyai kemampuan kerja lebih berpeluang memasuki pasar kerja dan keluar dari kemiskinan.